PT PAL Garap Kapal Perang Filipina
jpnn.com - JAKARTA - Kemampuan industri perkapalan di Indonesia tak perlu diragukan lagi. Terbukti, dengan digarapnya kapal pesanan Kementerian Pertahanan (Kemenhan) oleh PT PAL Indonesia.
Menurut Dirut PT PAL Indonesia Firmansyah, Kapal SSV itu merupakan pengembangan kapal pengangkut Landing Platform Dock (LPD), yang didesain panjang 123 meter, lebar 21,8 meter, dan memiliki kecepatan 16 knot dengan ketahanan berlayar selama 30 hari di laut lepas.
PT PAL membangun kapal itu dengan kemampuan membawa dua helikopter, dan mengangkut kapal landing craft utility (LCU) serta sejumlah tank perang hingga truk militer.
"Selain membangun kapal, kami juga tengah mengembangkan produk-produk yang akan dipasarkan di dalam negeri maupun luar negeri. Terutama memenuhi kebutuhan kapal perang dan kapal negara sesuai pesanan," ujar Firmansyah dalam siaran persnya, Minggu (8/5).
Dia mengatakan, ada beberapa pesanan yang tengah digarap PT PAL. Di antaranya, Kementerian Pertahanan, Kepolisian, Kementerian Kelautan & Perikanan, Kementerian ESDM, Kementerian Keuangan/Direktorat Jenderal Bea & Cukai serta Otonomi Daerah maupun swasta, serta pesanan luar negeri.
"Kami juga mengembangkan rekayasa umum dengan spesifikasi tertentu berdasarkan kebutuhan. Pada saat ini PT PAL sudah menguasai teknologi produksi komponen pendukung industri pembangkit tenaga listrik dan konstruksi lepas pantai," jelasnya.
Produk-produk yang pernah dikerjakan PT PAL seperti Steam Turbine Assembly sampai dengan 600 MW, Komponen Balance of Plant dan Boiler sampai dengan 600 MW, Compressor Module 40 MW, Barge Mounted Power Plant 30 MW.
Kemudian Pressure Vessels dan Heat Exchangers, Generator Stator Frame s/d 600 MW, dan Wellhead Platform sampai dengan 3000 ton. (esy/jpnn)