Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

PT Pos Indonesia Bantah Pinjam Uang dari Bank untuk Gaji Pegawai

Rabu, 24 Juli 2019 – 12:51 WIB
PT Pos Indonesia Bantah Pinjam Uang dari Bank untuk Gaji Pegawai - JPNN.COM
Graha Pos Indonesia. Foto : PT Pos Indonesia

Perputaran uang di Pos per bulan rata-rata sekitar Rp 20-an triliun (karena pos punya jasa keuangan). Pos mendapat rating A- dari lembaga pemeringkat nasional terkemuka PEFINDO.

Bahwa perusahaan struggle dalam menghadapi disrupsi itu tidak unik dan wajar saja. Untuk menjawab disrupsi yang tengah terjadi beberapa waktu terakhir ini Pos Indonesia sedang melakukan TRANSFORMASI BISNIS meliputi semua aspek: bisnis, SDM, penguatan anak usaha, pengembangan produk baru, dan lain-lain.

Perlu diketahui Pos adalah anggota UPU (Universal Postal Union) sebuah organ PBB yang menaungi Postal Operations di seluruh dunia. Keanggotaan di UPU diwakili oleh negara yakni Kementerian Kominfo dan Pos Indonesia. Dalam sejarah postal dunia, sekalipun mengalami situasi sulit, negara akan tetap mempertahankan keberadaannya.

Sebagai contoh: di Amerika Serikat US Postal mempunyai pendapatan 1000 triliun rupiah, tetapi mengalami defisit 100-an triliun rupiah setiap tahunnya dan tetap beroperasi seperti biasa.

b. Pertanyaan: “Benarkah Pos bangkrut/pailit?” Jawabannya: TIDAK BENAR.
Bagaimana bisa dibilang bankrut? Jelas ini pendiskreditan tanpa data. Coba perhatikan fakta-
fakta berikut:
1. Rating korporat A-.
2. Rating MTN A-.
3. Semua hutang lancar.
4. Hak karyawan tidak tertunda; kenaikan gaji karena cost of living adjustment terus
diterapkan.
5. Semua aset dalam kendali penuh dan tidak ada yang diagunkan.
6. Krediturnya Bank Pemerintah dan Bank Asing terkemuka di dunia.
7. Pendapatan yang bersumber dari APBN: PSO, fee distribusi meterai, fee penerimaan setoran
pajak, jasa kurir surat dinas mencapai rata-rata sekitar Rp 800-an milyar per tahun.
8. Pos Indonesia masih bisa memberikan Layanan Pos Universal 6 hari per mingu; Postal
Services di luar negeri hanya melayani layanan pos universal tinggal 4-5 hari per minggu.
9. Turn over jasa keuangan sekitar Rp 20-an triliun rupiah per bulan.
10. Tidak ada PHK karena restrukturisasi.
11. BPJS, iuran pensiun dibayar lancar tidak ada tunggakan sama sekali. (jpnn)

Diperlukan keterlibatan pemerintah untuk melakukan proses penyehatan Pos Indonesia yang sudah lama tertunda.

Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News