Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

PT PP Fokus Garap Hunian Untuk Buruh, Menteri Ketenagakerjaan Kunjungi Urbantown Serpong

Kamis, 02 Mei 2019 – 20:59 WIB
PT PP Fokus Garap Hunian Untuk Buruh, Menteri Ketenagakerjaan Kunjungi Urbantown Serpong - JPNN.COM
Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia M. Hanif Dhakiri saat mengunjungi proyek hunian vertikal terjangkau Urbantown yang digarap oleh PT PP. Foto dok PT PP

jpnn.com, SERPONG - Urbantown Serpong saat ini tengah memasuki fase konstruksi tower kedua.  Urbantown Serpong merupakan proyek URBAN Development pertama yang dikembangkan oleh PT PP Urban, anak usaha PT PP (Persero) Tbk. yang juga bergerak dalam bisnis Konstruksi dan Precast.

Selasa (30/4), proyek hunian vertikal terjangkau Urbantown menerima kunjungan kerja Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia M. Hanif Dhakiri.

Tower pertama Urbantown Serpong telah selesai dibangun dan tengah masuk tahap finishing yang rencananya akan diserahterimakan di semester kedua tahun ini.

Sebagai informasi, URBANtown Serpong merupakan pilot proyek dari lini bisnis Urban Development oleh PT PP Urban.

Urbantown Serpong berlokasi di pusat Kawasan Serpong, kurang dari 2 KM dari Kantor Walikota Tangerang Selatan yang juga diapit oleh dua stasiun commuter line, Stasiun Rawa Buntu dan Sudimara. 

Urbantown Serpong juga dekat dengan akses rencana Jalan Tol Serpong – Cinere dan Cinere - Jagorawi yang terhubung dengan Tol Depok – Antasari.

Lokasi dan aksesibilitas premium yang dimiliki Urbantown Serpong juga dilengkapi dengan fasilitas yang cukup lengkap, termasuk shuttle bus dari dan ke stasiun terdekat dan fasilitas Entrepreneurship Centre yaitu Urban Bizhub.

"Proyek ini menjadi lebih spesial karena status kepemilikannya SHM di atas SHGB Murni. Kami selalu mengusung konsep Quality Affordable Living di setiap proyek URBAN Development,” ujar Komisaris Utama PT PP Andi Gani Nena Wea.

Urbantown Serpong sebagai hunian vertikal dengan harga terjangkau diterima pasar dengan sangat baik. Terbukti sampai saat ini, pemasarannya sudah mencapai lebih dari 85 persen.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News