PT PP Infrastruktur Bangun SPAM Lintas Kota Pekanbaru dan Kabupaten Kampar
jpnn.com, PEKANBARU - PT PP (Persero) Tbk melalui anak perusahaannya PT PP Infrastruktur telah menerima Surat Keputusan Penetapan Pemenang Pengadaan Badan Usaha Kerjasama Penyelenggaraan SPAM (Sistem Penyediaan Air Minum) Lintas Kota Pekanbaru dan Kabupaten Kampar, Senin (2/9).
Konsorsium PPMV (PT PP Infrastruktur, Maynilad Water Services Inc dan PT Varsha Zamindo Lestari) merupakan badan usaha yang dibentuk untuk membangun dan mengelola SPAM Lintas Kota Pekanbaru – Kabupaten Kampar.
SK Penetapan Pemenang Pengadaan Badan Usaha Kerja sama Lintas Kota Pekanbaru-Kab. Kampar diberikan oleh Direktur PT SPR Nasir Day, yang telah ditunjuk sebagai penyelenggara SPAM Regional Provinsi Riau oleh Gubernur Riau, dan diterima oleh Direktur Operasional PT PP Infrastruktur Satya Priambodo, sekaligus sebagai kuasa resmi Konsorsium PPMV.
SPAM Lintas Kota Pekanbaru – Kab.Kampar ini nantinya akan melayani sekitar 624 ribu jiwa (sekitar 102.000 Sambungan Rumah) di LIMA kecamatan yaitu: Tampan, Bukit Raya, Marpoyan Damai, Siak Hulu, dan Tambang dengan peningkatan cakupan layanan 0 persen di area pelayanan, menjadi 55 persen (greenfields) dengan sumber air baku adalah Sungai Kampar. Standar kualitas air adalah air minum sampai di rumah pelanggan, dengan pelayanan 24 jam/hari.
Total nilai investasi yang akan digelontorkan oleh Konsorsium PPMV adalah sebesar Rp1,6 triliun, yang akan meliputi pembiayaan pembangunan Instalasi Pengolahan Air kapasitas output 1000 lpd, beserta seluruh bangunan kelengkapannya, pembangunan pipa transmisi, pembangunan seluruh jaringan distribusi di area pelayanan, serta membantu kedua PDAM untuk peningkatan kinerja dengan adanya ‘twinning program’.
Kerja sama ini akan berlangsung selama 30 tahun antara Konsorsium PPMV dan Divisi Air PT Sarana Pembangunan Riau, PDAM Tirta Siak Kota Pekanbaru dan PDAM Tirta Kampar Kabupaten Kampar.
Pembangunan SPAM Lintas Kota Pekanbaru-Kab. Kampar direncanakan akan dimulai pada 2020 dan diharapkan air minum akan mengalir sampai di rumah pelanggan secara bertahap mulai 2021.
Sampai dengan Juli 2019, perseroan berhasil membukukan kontrak baru sebesar Rp 15,9 triliun.