Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

PT PP Kebut Pembangunan Kawasan Industri Terpadu Batang

Senin, 15 Februari 2021 – 20:16 WIB
PT PP Kebut Pembangunan Kawasan Industri Terpadu Batang - JPNN.COM
PT PP. Ilustrasi/Foto dok JPNN.com

jpnn.com, BATANG - PT PP bersama dengan beberapa BUMN dan lembaga pemerintahan, yang tergabung dalam konsorsium bernama PT Kawasan Industri Terpadu Batang terus mengebut progres pembangunan Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang (Grand Batang City).

Adapun proyek dengan nilai kontrak sebesar Rp183 miliar tersebut dibiayai oleh APBN Tahun Anggaran 2020-2021.

Selaku kontraktor, PT PP dipercaya untuk mengerjakan Paket I.1.B Pembangunan Jalan KIT Batang dengan lingkup pekerjaan, yaitu: pembangunan Jalan Baru sepanjang 3,6 kilometer dan satu Jembatan sepanjang 84 meter.

Sampai dengan saat ini, progres pekerjaan lapangan (cut & fill) KIT Batang untuk Klaster 1 Fase 1 seluas 450 hektare, yaitu: Zona 1 dan Zona 2 telah mencapai 99 persen dan 98 persen, sedangkan untuk Zona 3 akan diselesaikan sesuai dengan target yang telah ditetapkan.

Proyek pembangunan jalan tersebut memiliki masa pelaksanaan selama 180 hari kalender.

“PT PP sedang mengebut progres pembangunan KIT Batang Fase I yang ditargetkan selesai pada 2021. Dengan progres yang sudah berjalan sampai dengan saat ini, PT PP optimis dapat menyelesaikan pekerjaan lapangan tersebut tepat waktu sehingga para investor bisa segera masuk untuk memulai pembangunan pabrik mereka," kata Corporate Secretary PT PP Yuyus Juarsa.

Saat ini, progres pekerjaan yang sedang dilakukan oleh PT PP, antara lain: melakukan pematangan lahan, pekerjaan cut & fill serta menyiapkan lahan siap bangun bagi para investor.

"Dengan segera dibukanya Grand Batang City ini, diharapkan bisa menciptakan lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat Indonesia khususnya masyarakat di daerah Batang dan Jawa Tengah,” harap Yuyus.

PT PP bersama dengan beberapa BUMN dan lembaga pemerintahan yang tergabung dalam konsorsium bernama PT Kawasan Industri Terpadu Batang.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News