Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

PT Sasa Inti Ajak Masyarakat Bangkit Lewat Program Gebyar New Normal

Rabu, 19 Agustus 2020 – 22:31 WIB
PT Sasa Inti Ajak Masyarakat Bangkit Lewat Program Gebyar New Normal - JPNN.COM
General Manager Marketing PT Sasa Inti, Albert Dinata. Foto: dok pri untuk jpnn

jpnn.com, JAKARTA - Dampak negatif dari pandemi COVID-19 telah dirasakan banyak orang. Salah satu dampak negatif itu adalah melambatnya roda perekonomian.

Meski begitu, masyarakat tak boleh menyerah dan harus kembali bangkit menghadapi masa new normal di tengah pandemi ini.

Guna mendorong masyarakat kembali bangkit menghadapi new normal, PT Sasa Inti selaku perusahaan makanan terkemuka dari Indonesia menggelar program ‘Gebyar New Normal Sasa Tepung Bumbu’ yang menyediakan 100.001 hadiah langsung.

Menurut General Manager Marketing PT Sasa Inti, Albert Dinata, angka 100.001 memiliki filosofi bahwa masyarakat bisa kembali bangkit dan bersemangat menghadapi fase new normal di tengah pandemi COVID-19.

Filosofi bangkit kembali itu tercermin dari angka satu yang sengaja ditempatkan di bagian belakang nominal 100.001.

"Kita harus yakin dan percaya bisa kembali berdiri tegap di masa new normal. Lewat program Gebyar New Normal Sasa Tepung Bumbu, kami juga ingin terus mengkampanyekan gerakan #ApaSihYangGaBisa agar rasa optimistis menghadapi pandemi ini tetap tinggi sehingga kita semua bisa melewati masa sulit ini bersama-sama," ujar Albert

Saat ini, Sasa telah menjadi merek yang selalu berinovasi di kategori bumbu dapur. Dengan selalu menjaga dan membangun kepercayaan untuk memenuhi kebutuhan konsumen, inovasi yang dilakukan menghasilkan produk yang bermutu tinggi.

Program Gebyar New Normal Sasa Tepung Bumbu menyediakan 100.001 hadiah langsung berupa voucher pulsa senilai Rp 5.000 atau paket produk new normal.

Konsumen bisa mengikuti undian Grand Prize berupa mobil dan motor Anti COVID yang dapat membantu mobilitas selama new normal, sehingga dapat melakukan perjalanan dengan lebih aman, nyaman dan meminimalisir resiko terpapar virus COVID-19.

Dampak negatif dari pandemi COVID-19 telah dirasakan banyak orang. Salah satu dampak negatif itu adalah melambatnya roda perekonomian.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close