PT SMART Bantah Lakukan Deforestasi Hutan Primer
Anggap Kampanye Greenpeace Terlalu Dibesar-besarkanSelasa, 10 Agustus 2010 – 16:53 WIB
JAKARTA– PT Sinar Mas Agro Research and Technology Tbk (SMART) membantah keras tudingan dari kelompok pecinta alam Greenpeace yang menyebutkan bahwa perusahaan yang bergerak diperkebunan kelapa sawit tersebut melakukan deforestasi hutan primer. Dalam pernyataannya, Greenpace menyebutkan bahwa PT SMART dalam membuka perkebunan dengan deforestasi hutan primer, kerusakan habitat Orang Utan, membuka lahan tanpa izin, pembakaran hutan membuka dan penanaman di atas lahan gambut dengan ketebalan lebih 3 meter, menyebabkan konflik sosial dan terlibat dalam upaya keanggotaan selektif dalam RSPO. Menanggapi tudingan itu, President Director PT SMART, Daud Dharsono menyatakan tudingan tersebut sangat keliru. Berdasarkan, hasil verifikasi tim independen yang disusun oleh Control Union Certification (CUC) bersama BSI Group yang didampingi dua ahli konservasi hutan yakni, Prof Dr Bambang Hero Saharjo dan Dr Ir Yanto Santosa dari IPB, menunjukkan bahwa LSM lingkungan tersebut banyak melakukan kekeliruan dalam kampanyenya serta membesar-besarkan tudingannya yang dilayangkan kepada PT SMART dan induk perusahaannya, Golden Agri Resources Limited (GAR) itu.
"Hasil verifikasi dari tim independent yang menghabiskan waktu lebih dua bulan untuk melakukan kunjungan lapangan, pemeriksaan kronologis, analisa data, wawancara riset dan audit lapangan, tuduhan-tuduhan Greenpeace tersebut tidak memiliki dasar yang kuat dan terlalu dibesar-besarkan atau keliru," tegas Daud saat konferensi pers di Jakarta, Selasa (10/8).
Laporan dari tim Verifikasi Independen pada pemeriksaan atas 11 konsesi lahan di Kalimantan Barat dan Tengah dengan luasan 182.528 hektar yang dimiliki oleh Golden Agri dan SMART tersebut juga menunjukkan bahwa SMART beroperasi secara bertanggungjawab dan dalam koridor serta peraturan perundang-undangan seperti yang telah ditetapkan oleh pemerintah RI.
JAKARTA– PT Sinar Mas Agro Research and Technology Tbk (SMART) membantah keras tudingan dari kelompok pecinta alam Greenpeace yang menyebutkan
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
BERITA LAINNYA
- Humaniora
Legislator Golkar Minta Pemerintah Tolak Investasi Starlink, Ini Alasannya
Selasa, 19 November 2024 – 23:50 WIB - Hukum
KPK Didesak Dalami Info Pertemuan Abdul Gani Kasuba dan Anak Komisaris Mineral Trobos
Selasa, 19 November 2024 – 23:14 WIB - Humaniora
Pj Gubernur Sumut Jajaki Kerja Sama Pendidikan dan Perdagangan dengan Jepang
Selasa, 19 November 2024 – 22:13 WIB - Humaniora
Forum Kiai Jakarta Sebut Pernyataan Suswono Bukan Penistaan Nabi Muhammad
Selasa, 19 November 2024 – 22:10 WIB
BERITA TERPOPULER
- Sepak Bola
Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Garuda Cabik Elang Hijau, Marselino Ferdinan Moncer
Selasa, 19 November 2024 – 21:08 WIB - Sepak Bola
Timnas Indonesia Gasak Arab Saudi, Sejarah Tercipta!
Selasa, 19 November 2024 – 21:30 WIB - Sepak Bola
Klasemen Sementara Grup C: Timnas Indonesia Terbang, Arab Saudi Melorot
Selasa, 19 November 2024 – 22:05 WIB - Kriminal
Polisi Beber Identitas Terduga Pelaku Baru dalam Insiden Carok Massal di Sampang
Selasa, 19 November 2024 – 21:30 WIB - Pilkada
Jokowi Turun Gunung Pas Pilkada, Ronny: Tanda Elektabilitas RK dan Luthfi Morosot
Selasa, 19 November 2024 – 21:43 WIB