PTPN Group Sumbang Kenaikan Produksi Gula Nasional
Salah satu upaya yang akan terus dilakukan untuk perbaikan kinerja 2025, antara lain program penguatan pengelolaan tebu sendiri dan penguatan ekosistem tebu rakyat (ETERA).
Program utama ETERA adalah digitalisasi proses, mulai dari memfasilitasi akses pendanaan dengan adanya Kredit Usaha Rakyat (KUR), sampai pengawalan operasional excellence dengan membentuk Satgas Tebu Rakyat berjumlah 2.152 petugas, serta penyiapan bibit berkualitas yang lebih terencana.
Adapun, inisiatif strategis yang dilakukan oleh PTPN, adalah fokus pada program intensifikasi, di antaranya perbaikan kualitas dan kuantitas kebun benih, program bongkar ratoon, serta water management system di lahan-lahan HGU.
“Program intensifikasi tebu rakyat dilaksanakan dengan penguatan ekosistem, mulai dari organisasi, pendanaan, sampai dengan pelayanan saprodi dan tebang muat angkut,” tutur Ghani.
Dengan penerapan program produktivitas gula 8 ton/ha di lahan HGU, PTPN telah mampu membuktikan bahwa lebih dari 2.500 ha produktivitas gula mencapai di atas 8 ton/ha.
Bahkan, beberapa kebun sudah mencapai >10 ton/ha, sehingga rerata HGU di Jawa seluas 16.500 ha tahun giling 2024 produktivitas gula mencapai 6.3 ton/ha, sedangkan secara nasional protas gula di angka 4.7 ton/ha.
“Seluruh HGU produktivitas gula rata-rata ditarget di angka >8 ton/ha. Tentunya target ini tidak mudah, tetapi melalui perbaikan tata kelola dan program water management system, angka tersebut akan lebih cepat dicapai dari waktu yang ditargetkan,” ungkap Ghani.(chi/jpnn)