Puan Atau Pram, Gantikan Megawati?
Senin, 20 Juli 2009 – 08:14 WIB
Andrinof menyarankan agar sosok Puan Maharani tidak terus digadang-gadang. Sebab, karakter kepemimpinannya belum terlalu kelihatan. Pemasangan Puan sebagai ketua panitia Rakernas IV PDIP di Solo akhir Januari lalu, lanjut Andrinof, terkesan hanya formalitas. Suara tinggi saat pemilu legislatif dari dapil Jateng V juga diperoleh Puan dari hasil memobilisasi sumber daya partai yang membatasi ruang bagi caleg PDIP lain.
"Puan Maharani masih terlalu jauh lah. Teman-teman muda yang baru masuk kurang bisa menerima. Dilihat dari luar juga kurang bagus, terkesan sangat dipaksakan," kata direktur eksekutif Cirus Surveyors Group itu.
Dalam kondisi kandidat lain dianggap masih terlalu muda, Andrinof menduga sosok purnawirawan senior di PDIP, yakni Adang Ruchyatna, perlu diperhitungkan. "Ini pilihan logis saat orang muda belum dipercaya dan tokoh purnawirawan lain seperti Theo Syafei dipandang terlalu senior," cetusnya.