Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Puan dkk Ramai-ramai Mengkritik Jokowi, PDIP Tak Mau Disalahkan Soal Penanganan Covid-19?

Rabu, 04 Agustus 2021 – 16:34 WIB
Puan dkk Ramai-ramai Mengkritik Jokowi, PDIP Tak Mau Disalahkan Soal Penanganan Covid-19? - JPNN.COM
Pengamat Politik Adi Prayitno. Foto: Dokpri for JPNN.com

Pengamat politik Adi Prayitno menduga pemerintah pusat tidak melibatkan partai koalisi termasuk PDIP dalam pengambilan kebijakan penanganan Covid-19.

Menurut Adi, hal itu yang membuat kritikan kerap berdatangan kepada Jokowi dari sejumlah politikus PDIP, seperti Puan Maharani, Effendi Simbolon, dan Masinton Pasaribu.

"Kalau distribusi tanggung jawab itu terutama untuk hal-hal yang dianggap darurat dan penting hanya berkisar pada orang yang itu-itu saja. Karena selama ini soal penanganan pandemi ini kalau enggak Pak Luhut, ya, Airlangga, kan," kata Adi kepada JPNN.com, Rabu (4/8).

Pengamat politik UIN Syarif Hidayatullah Jakarta itu menduga bahwa ada kecemburuan secara politik di dalam internal koalisi pemerintah yang dipimpin Presiden Jokowi.

"Soal kinerja pemerintah, soal penanganan pandemi ini kan dianggap satu paket kegagalan PDIP dan pemerintah sebagai partai pengusung," ujar Adi.

Artinya, menurut Adi, dengan mengkritik secara terbuka, PDIP ingin menjelaskan kepada publik bahwa yang dilakukan pemerintah itu tidak sepenuhnya suara PDIP.

Politikus PDI Perjuangan Effendi Simbolon sebelumnya mengkritik pemerintah di dalam menanggulangi pandemi lantaran ogah menerapkan lockdown sejak awal guna menekan penularan Covid-19.

Menurut Effendi, angka penularan virus Corona bisa dikendalikan dengan cara melakukan lockdown. Hal itu menurut dia berdasarkan sifat dari pandemik yang bermutasi melalui orang.

Pengamat politik Adi Prayitno menduga pemerintah pusat tidak melibatkan partai koalisi termasuk PDIP dalam pengambilan kebijakan penanganan Covid-19, simak selengkapnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News