Puan Maharani Ingatkan Prakiraan Cuaca BMKG Harus Jadi Acuan Produksi Tani
Puan mengingatkan, usaha di sektor pertanian, khususnya usaha tani padi, dihadapkan pada risiko ketidakpastian yang cukup tinggi, sehingga program asuransi tamanan sangat penting bagi petani.
“Mulai dari risiko kegagalan panen yang disebabkan perubahan iklim seperti banjir, kekeringan, serangan hama, dan penyakit atau OPT yang menjadi sebab kerugian usaha petani,” terang Legislator Dapil Jawa Tengah V itu.
Program asuransi tanaman diharapkan bisa memberikan perlindungan terhadap risiko ketidakpastian dengan menjamin petani mendapatkan modal kerja untuk berusaha tani dari klaim asuransi.
Petani pun mendapat bantuan dari Pemerintah dengan premi asuransi yang harus dibayar secara swadaya sebesar 20% proporsional sesuai luas area diasuransikan, dan 80% biaya premi merupakan subsidi. (jpnn)