Puan: Surindro Supjarso Sosok Penerbang Tempur Berjiwa Patriot
“Jika Angkatan Perang kita hendak berdiri setaraf, setinggi, sederajat dengan angkatan perang dunia internasional, kita harus mempunyai Angkatan Udara yang sebaik-baiknya,” tambah Puan menirukan ucapan sang kakek.
Menurut mantan Menko PMK ini, apa yang disampaikan oleh Bung Karno tercermin dalam motto TNI AU, yakni Swa Bhuwana Paksa.
Motto tersebut mengandung makna bahwa TNI AU merupakan payung yang melindungi seluruh wilayah kedaulatan Indonesia dan mengangkat harkat martabat bangsa serta bertekad membangunnya untuk menjadi Indonesia yang jaya di udara.
Oleh karena itu, Puan memberi apresiasi dengan hadirnya fasilitas pelatihan Air Combat Maneuvering Instrumentation (ACMI) di Lanud Iswahjudi yang juga diresmikan hari ini. Gedung Surindro Supjarso akan menjadi tempat pelatihan ACMI.
“Air Combat Maneuvering Instrumentation menjadi bagian penting untuk mewujudkan cita-cita Bung Karno tersebut. Karena ACMI menjadi sarana penting untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan personel TNI Angkatan Udara, terutama Penerbang, Ground Control Interceptor atau Fighter Controller dan personel pendukung lainnya,” urainya.
Puan menyebut ACMI menjadi satu sistem senjata untuk mewujudkan TNI AU sebagai Angkatan Udara yang disegani.
Dia berharap modernisasi fasilitas TNI AU ikut diimbangi dengan kemajuan perkembangan para prajurit-nya menjadi Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul.
“Sebab teknologi akan terus berkembang, ancaman pertahanan juga akan terus dinamis. Namun ada hal yang tidak berubah, yaitu Indonesia akan terus memerlukan prajurit TNI yang tanggap, tanggon dan trengginas yang memiliki rasa cinta tanah air yang tinggi,” sebut Puan.(fri/jpnn)