Puasa dan Korupsi
Rabu, 10 Agustus 2011 – 01:10 WIB
Korupsi merupakan ekspresi ketidaksabaran untuk menikmati segalanya. Jika kita menahan diri untuk menikmati milik sendiri saja sanggup kita lakukan, maka otomatis kita pasti sanggup pula menahan diri dari upaya menikmati apa yang bukan milik kita.
Dengan menjalankan ibadah puasa secara tidak langsung kita telah turut menanamkan sifat sederhana di dalam diri kita. Hidup sederhana sembari melepaskan nafsu hidup mewah, boros, dan mubazir merupakan bentuk lain dari upaya tutup pintu bagi kemungkinan untuk melakukan tindak pidana korupsi.
Semoga Allah SWT selalu memberikan hidayah dan "inayah-Nya kepada kita semua agar dapat menjalankan ibadah puasa secara sungguh-sungguh demi terwujudnya sebuah bangsa yang bersih dari berbagai bentuk tindak pidana korupsi. (*)