Publik Makin Tak Puas dengan SBY
Kamis, 06 Januari 2011 – 22:44 WIB
Lebih jauh Dodi menjelaskan, penurunan tingkat kepuasan publik terhadap SBY umumnya terjadi pada kalangan terpelajar yang memiliki jiwa kritis yang tinggi dan punya akses informasi yang cukup. Demikian halnya pada tingkat pendapatan responden, karena semakin tinggi pendapatannya maka tingkat kepuasannya terhadap kinerja SBY cenderung lebih rendah dibandingkan kalangan yang menengah dan bawah.
Sementara peneliti LSI, Burhanuddin Muhtadi, memaparkan, jika mengacu wilayah maka tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja SBY-Boediono yang paling tinggi ada di kawasan Indonesia Timur (NTT, NTB, Papua, dan Maluku). Sedangkan yang terendah, ada di wilayah Jawa-Bali. "Ini disebabkan di daerah Indonesia Timur tingkat pendidikan dan pendapatan masyarakatnya masih rendah," ucapnya.
Sedangkan Kastorius Sinaga mengatakan, terjadinya penurunan tingkat kepuasan terhadap SBY itu karena di tahun 2010 terjadi kegaduhan politik yang diwarnai dengan kasus Bank Century, kasus Cicak versus Buaya, dan kasus Mafia Pajak. "Tapi saya kira tingkat kepuasan ini dalam turbulensi politik masih bisa diterima," katanya. (awa/jpnn)