Puisi-Puisi Romantis Sapardi Djoko Damono jadi Oase Buat Fahri Hamzah
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat Indonesia Fahri Hamzah berbelasungkawa atas wafatnya sastrawan Sapardi Djoko Damono.
"Turut berduka atas wafatnya seorang pujangga besar Indonesia alm. Sapardi Djoko Damono. Semoga Allah SWT menerima segala amalnya. Amin YRA," twit Fahri di akun Twitter @Fahrihamzah, Senin (20/7).
Bagi Fahri, sosok Sapardi bukan saja seorang dosen di Universitas Indonesia (UI), tetapi lebih dari itu puisi-puisi romantisnya menjadi oase bagi aktivis angkatan 1990-an.
"Beliau tidak saja dosen, tetapi puisi-puisi romantisnya menjadi oase kami aktivis angkatan 90-an. Selamat jalan Prof SDD," lanjut Fahri.
Turut berduka atas wafatnya seorang pujangga besar Indonesia alm. Sapardi Djoko Damono. Semoga Allah SWT menerima segala amalnya. Amin YRA. Beliau tidak saja dosen tetapi puisi2 romantisnya menjadi oase kami aktifis angkatan 90-an. Selamat jalan Prof SDD. ???? pic.twitter.com/8kq3mVgfF3 — #2020ArahBaru (@Fahrihamzah) July 19, 2020
Mantan wakil ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) itu lantas mengutip puisi karya almarhum SDD.
"Aku Ingin. Aku ingin mencintaimu dengan sederhana dengan kata yang tak sempat diucapkan kayu kepada api yang menjadikannya abu. Aku ingin mencintaimu dengan sederhana dengan isyarat yang tak sempat disampaikan awan kepada hujan yang menjadikannya tiada #SapardiDjokoDamono," twit Fahri. (boy/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?