Pujian Luar Biasa untuk Remake The Lion King
Film orisinal The Lion King (1994) menuai sukses besar dan membekas di ingatan para fansnya. Penggemarnya pun lintas generasi. Favreau tentu mengemban tugas besar untuk tidak merusak nostalgia mereka.
Meski begitu, Favreau punya alasan tersendiri dalam membuat remake film tersebut. Dia terinspirasi kesuksesan panggung musikal. ’’Orang-orang akan datang ke pertunjukan panggung dan menonton filmnya. Kemudian, mereka bisa menyukai keduanya dan melihatnya sebagai dua hal yang berbeda,’’ ujarnya.
Favreau tetap mempertahankan orisinalitas film aslinya. Mengisahkan petualangan Simba, pewaris takhta kerajaan ayahnya, Mufasa. Namun, adik Mufasa, Scar (Chiwetel Ejiofor), berencana mengambil alih takhta itu. Bersama teman-teman barunya, Simba berjuang mengembalikan apa yang menjadi haknya. (Indie Wire/TechCrunch/adn/c18/nda)