Pujian Menko Airlangga untuk GeNose Buatan UGM
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KCPEN) Airlangga Hartarto mengapresiasi inovasi Universitas Gadjah Mada (UGM) tentang alat pendeteksi Covid-19 bernama GeNose.
Airlangga yang juga menteri koordinator perekonomian itu menyebut GeNose bakal berkontribusi besar terhadap program 3T atau testing (pemeriksaan), tracing (pelacakan kontak erat), dan treatment (perawatan) dalam penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia.
“Kami menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada civitas akademika Universitas Gadjah Mada Yogyakarta atas penemuan alat-alat baru yang hadir melengkapi karya anak bangsa dalam upaya mengatasi Pandemi Covid-19,” ujar Airlangga dalam webinar, Minggu (24/1).
GeNose merupakan alat non-invasif dengan biaya terjangkau yang memberikan hasil lebih cepat dan reliabilitas tinggi.
“Produk Inovasi GeNose yang diciptakan oleh tim UGM diharapkan dapat berkontribusi dalam membantu penanganan pandemi Covid-19 dan pemulihan ekonomi," papar dia.
Airlangga menambahkan, saat ini pemerintah telah menggandeng Lembaga Biologi Molekuler Eijkman, LIPI, Universitas Indonesia, Universitas Airlangga, Institut Teknologi Bandung (ITB), dan UGM dalam rangka membuat Vaksin Merah Putih.
Insinyur lulusan Fakultas Teknik UGM itu meyakini Vaksin Merah Putih akan menjadi game changer dalam perang melawan Covid-19.
"UGM turut berperan mengembangkan teknologi integrasi DNA sintetis ke dalam vector plasmid yang diperkirakan tahun ini sudah dapat dilakukan uji imunogenisitas pada hewan," jelas Airlangga.
Menurut Airlangga, para peneliti UGM juga telah menciptakan alat kesehatan lainnya. Di antaranya ialah face shield, bilik swab yang dilengkapi filter high efficiency particulate air (HEPA), alat pengukur suhu tubuh dengan pemindai wajah, viral transport medium, RI-GHA sebagai uji diagnosis cepat berbasis antibody, dan ventilator.
"Hadirnya produk riset karya anak bangsa ini diharapkan dapat memberikan rasa aman dan nyaman masyarakat terutama di tempat-tempat aktivitas perekonomian seperti pasar, pusat perbelanjaan, dan tempat-tempat wisata. Sehingga dapat menggerakkan kembali ekonomi masyarakat," ujarnya.
Kendati demikian, Airlangga mengingatkan bahwa kedisiplinan masyarakat dalam penerapan 3M, yakni mencuci tangan di air mengalir menggunakan sabun, memakai masker, dan menjaga jarak.
Menteri yang juga ketua umum Golkar itu meyakini 3M dan 3T menjadi kunci utama pada penanganan Covid-19.(tan/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!