Pujian Tjahjo untuk Konsistensi Mega Jelang Ultah ke-46 PDIP
jpnn.com, JAKARTA - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) segera memasuki usia 46. Partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu akan merayakan ulang tahunnya yang ke-46 pada 10 Januari mendatang.
Mantan Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Tjahjo Kumolo menyatakan, eksistensi partai berlambang kepala banteng itu tak terlepas dari kepemimpinan Megawati. Politikus PDIP yang kini menjabat menteri dalam negeri (Mendagri) itu mengatakan, Megawati sangat visioner dalam melakukan kaderisasi dan menugaskan kader-kader partai pemenang Pemilu 1999 dan 2014 itu.
"Ibu Megawati itu orang yang detail. Beliau tahu siapa-siapa saja pendiri partai, yang berjasa, yang membela, dan siapa pengkhianat partai," ujar Tjahjo dalam jumpa pers di kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (3/1).
Tjahjo lantas mengisahkan karier politiknya bersama PDIP. Politikus kelahiran 1 Desember 1957 di Surakarta itu bergabung dengan PDIP saat masih bernama PDI pasca-reformasi 1998.
Selanjutnya, PDIP menjadi pemenang Pemilu 1999. Tjahjo pun lolos menjadi anggota DPR.
Pascakongres 2005, Megawati menunjuk Tjahjo menjadi wakil sekretaris Fraksi PDIP DPR 2004-2009. Sejak 2004 pula Tjahjo menyaksikan sendiri konsistensi Megawati menahan PDIP agar tak tergoda masuk ke pemerintahan hasil Pemilu 2004 dan 2009.
Megawati, tutur Tjahjo, menghadapi pergulatan besar selama 10 tahun hingga Pemilu 2014. PDIP selama 2004-2014 pun memilih konsisten berada di luar pemerintahan.
"Kekuatan PDI-P pada masa sepuluh tahun itu adalah keteguhan untuk tak tergiur kekuasaan. Prinsip yang diajarkan oleh Ibu Megawati adalah kalau mau berkuasa, ya berjuang merebut kemenangan secara demokratis," tutur Tjahjo.