Pulau Dewata Berikan Anugerah 29 Desa dalam Desa Wisata Award 2017
Yuniartha menyebutkan desa wisata merupakan salah satu pengentas kemiskinan melalui jalur pariwisata. Apa lagi saat ini anggran cukup besar langsung disalurkan ke Desa. Dengan begitu akan semakin produktif dan jelas hasilnya bila diarahkan ke sektor daya tarik wisata.
“Dana ini yang nantinya bisa dimanfaatkan, apakah mau mengembangkan desa wisata atau yang lain,“ ucapnya.
Ditambahkan Yuniartha, melalui pengembangan Desa Wisata maka suatu destinasi pariwisata akan memiliki keragaman produk, yang akan membuka peluang kunjungan ulang bagi wisatawan yang sudah pernah berkunjung ke Bali. “Pengembangan Desa Wisata juga diharapkan meminimalkan potensi urbanisasi masyarakat dari desa ke kota, “ katanya.
Disingung penambahan jumlah Desa Wisata. Yuniartha berpesan agar tidak sembarangan dalam membangun desa wisata, karena harus memperhatikan potensi yang ada. “Karena saya takut setelah di-SK-kan Pak Bupati, tahu-tahu tidak jalan," ujarnya.
Diketahui, Kementerian Pariwisata (Kemenpar) kini terus melakukan upaya pengembangan Homestay Desa Wisata dengan 20 ribu Desa Wisata se-Indonesia.
Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya mengatakan, keberhasilan desa wisata peraih penghargaan ini terbukti mampu mengembangkan potensi pariwisata dan juga potensi sumber daya lokal melalui pola pemberdayaan masyarakat atau Community Based Tourism.
“Ini prestasi yang sangat membanggakan, keberhasilan desa wisata ini tentunya harus menjadi contoh bagi desa yang lainnya di Indonesia, dan ini juga menjadi bagian Indonesia Incoporated untuk membangun pariwisata Indonesia,” kata Menpar Arief Yahya.
Program Desa Wisata, kata Menpar Arief Yahya, juga nyambung dengan rencana membangun 100.000 homestay di 2019, yang dimulai 2017 ini. Desain arsitektur rumah nusantara di homestay juga sudah dilombakan dan sudah ada nama dan karyanya.