Pulau Leebong, Surga Terpendam di Belitung
Setelah aktifitas semua telah dilakukan tentunya tidak ada salahnya bila menginap di resort-nya. Leebong Island Resort memiliki empat jenis villa, yang pertama adalah tenda barak, Villa Chicas, Villa Barata, dan Villa Pohon (Zara Tree).
Jangan salah, Villa Zara ini sangat unik karena semua bahan rumah terbuat dari kayu, mulai dari tiang, tangga, dinding, lantai, rangka atap, bahkan kamar mandinya. Sedangkan atapnya menggunakan daun kelapa yang telah kering.
Terdapat beranda mungil hampir mengelilingi seluruh bagian luar villa. Dan di salah satu sisi beranda terdapat tangga untuk naik, tempat bersantai di atas pohon.
“Kalau Villa Zara ini cocok bagi pasangan yang sedang bulan madu. Bahkan, Villa ini cukup terkenal bagi warga Malaysia. Karena sempat ada pembuatan film disini,” tegas Tellie.
Pria kelahiran Tanjung Pandan 10 Desember 1970 ini menceritakan bahwa resort ini belum dari sempurna. Kedepan, Tellie akan membangun hotel di Pulau Leebong. “Ini belum bisa dikatakan sempurna. Karena ini masih proses. Kedepan kita juga berencana akan membangun hotel,” harapnya.
Tellie berharap pengembangan wisata Belitung mendapat dukungan pemerintah pusat. Menurut dia, selama ini pemerintah daerah kurang maksimal mempromosikan pariwisata Belitung ke dunia internasional dengan alasan tidak ada dana promosi.
“Perlu peran pemerintah pusat membangun potensi wisata Belitung, kalau selama ini Sudah ada Bali dan Lombok, pengembangan wisata pantai di Belitung harus ada keterlibatan pemerintah pusat, agar ada pemerataan pengembangan wisata di Indonesia,” ungkapnya.(adv/jpnn)