Pulau Palue Ditutupi Debu Vulkanik
Jumat, 21 Desember 2012 – 09:07 WIB
Hal senada juga disampaikan warga Palue lainnya, Pio bahwa masyarakat Palue saat ini mengalami kesulitan air minum dan Masker. Karena setiap saat debu vulkanik dari gunung api anak Rokatenda terus memuntahkan lahar diiringi debu panas. Soal air minum di wilayah utara Pulau Palue itu boleh dikatakan masih bertahan dengan air sumur walaupun terasa asin. Namun, untuk wilayah lain di Palue benar-benar mengalami kesulitan karena selain kesulitan air minum juga kesuliatn masker.
Dia mengataka, kehidupan masyarakat stempat penuh dengan rasa takut jika sesewaktu anak Rokatenda benar-benar memuntahkan lahar panas dan material dari dalam perut bumi. Selain itu, kata Pio, masyarakat setempat juga mengalami kesulitan saat mengungsi maupun saat pendropingan bantuan. Kesulitan itu diantaranya belum ada kendaraan yang mempermudah penyaluran bantuan.
"Warga Palue saat ini hidup dengan bayangan ketakutan karena setiap saat anak Rokatenda bergemuruh dan mengeluarkan asap tebal disertai debu vulkanik. Debu yang memenuhi Pulau Palue itu ketebalannya mencapai 2 hingga 3 cm. Akibatnya masyarakat saat ini benar-benar mengalami kesulitan air minum dan masker. Lantaran tidak tahan masyarakat terpaksa harus membeli air minum dari Maumere," jelas Pio.