Puluhan Buruh Disekap dan Dianiaya di Tangerang
Tanpa Gaji, Empat Bulan Tak MandiMinggu, 05 Mei 2013 – 01:31 WIB
"Ruangan tak memiliki jendela dan ventilasi. Berbau, pengap, dan kotor," kata Yati.
Dalam laporannya ke KontraS, mereka mengaku telah menjalani kerja paksa. Tidak hanya pukulan, kadang timah panas juga mampir menyengat kulit mereka. Saat diselamatkan, badan buruh sudah kusam karena efek dari pekerjaan mengolah limbah timah yang dijadikan kuali.
Terpisah, Kasat Reskrim Polres Kota Tangerang, Kompol Shinto Silitonga mengatakan dari penggerebekan itu petugas mengamankan 25 pekerja lainnya. Malah, ada empat buruh yang masih di bawah umur. Sedangkan dari pihak perusahaan, polisi menangkap lima mandor, supir, pemilik perusahaan berinisial JK dan istrinya.