Puluhan Gelandangan Tinggal di Bandara

jpnn.com - MADRID - Bandara di Spanyol memiliki fungsi ganda. Selain fungsi utama sebagai tempat lalu-lalang pesawat dan para penum­pang yang akan boarding, bandara tersebut dimanfaatkan para gelandangan di Spanyol sebagai rumah.

"Saya datang ke sini karena saya butuh tidur dan di sinilah saya tinggal," ujar Edu, 49, seorang gelandangan di Madrid yang tinggal di bandara. 

Dia tidak mau menyebutkan nama lengkapnya. Dia sudah dua tahun ini tinggal di terminal empat Bandara Internasional Barajas Adolfo Suarez, Madrid. 

Setiap petang, Edu dan gelandangan lainnya datang ke bandara. Layaknya orang yang akan bepergian, dia juga membawa troli yang berisi koper. Namun, begitu masuk bandara, dia langsung mencari tempat duduk yang agak sepi untuk tidur. Dia berpura-pura sedang menunggu pesawat. 

Bagi para gelandangan tersebut, bandara adalah tempat yang sempurna untuk beristirahat. Sebab, tempat itu buka 24 jam, aman, hangat, dan memiliki kamar mandi. Namun, mereka harus bangun pagi-pagi sebelum para penumpang penerbangan pertama memasuki bandara

Para gelandangan tersebut mencari uang dengan berbagai cara. Ada yang mengemis di luar bandara, ada pula yang mencari tip dengan membantu para penumpang. Edu biasanya mendapat uang dari mendorong troli penumpang yang umumnya turis dan menunjukkan kepada mereka tempat check-in yang benar.

Selama ini, Bandara Internasional Barajas Adolfo Suarez merupakan bandara tersibuk kelima di Eropa. Per tahun, 40 juta penumpang keluar masuk. Selama ini, petugas beranggapan bahwa bandara adalah area publik. Karena itu, mereka membiarkan para gelandangan tersebut tinggal di dalam bandara. Dengan catatan, mereka tidak menimbulkan masalah dan tidak tampil kumuh.

"Setidaknya ada 30 orang yang tidur secara permanen di terminal empat. Jumlahnya lebih banyak saat musim dingin," ujar salah seorang polisi yang bertugas di bandara. Dua hari sebelum Natal lalu, 42 gelandangan tidur di sana.

Sejak resesi pada 2008, tingkat kemiskinan di Spanyol meningkat. Saat ini resesi telah usai. Namun, angka rata-rata kemiskinan masih mendekati 24 persen. Saat ini jumlah gelandangan di Spanyol mencapai 23 ribu orang. (AFP/sha/c5/ami)