Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Puluhan Penjarah Minyak Terpanggang

Kamis, 04 Oktober 2012 – 07:34 WIB
Puluhan Penjarah Minyak Terpanggang - JPNN.COM
Insiden ledakan yang terjadi akibat pencurian minyak mentah di jalur pipa pertamina Tempino (jambi)- Plaju (Palembang), mengakibatkan lima orang warga tewas dan 15 mengalami luka bakar di atas 30 persen. Kejadian di Jl Jalintim Palembang-Jambi, Km 203, Dusun Srimaju, Kelurahan Bayung Lencir, Kecamatan Bayung Lencir, Kabupaten Muba, Sumsel, Rabu (3/10) sekitar pukul 05.30 WIB. Foto: Tomi Kurniawan/Sumatera Ekspres
Nasib lebih tragis dialami tiga korban lainnya, mereka terkepung api dan jasadnya baru bisa dievakuasi lima jam setelah kejadian. Kondisinya mengenaskan, satu posisi mengangkang dengan hanya tersisa kepala, badan, sebagian tangan dan kaki dalam kondisi menghitam seperti terpanggang berjenis kelamin laki-laki, kemudian seorang korban berjenis kelamin perempuan dan tertimpa kayu, kondisinya hampir serupa.

Nah, yang terakhir tidak jauh dari jasad korban pria pertama ada ditemukan serpihan dan sisa tulang belulang menempel dibatang karet. Tidak ada tersisa kecuali tulang, proses identifikasi saat ini sedang dilakukan pihak forensik namun sudah ada klaim dari sejumlah keluarga.

Jasad pertama, menurut Supriyadi, warga Srimaju dikenali sebagai Egi Febrianto (18) keponakannya. Ia dikenali dari bentuk fisik, terutama bibir serta ditemukannya kunci motor Honda Supra Fit ditubuh korban yang cocok dengan sepeda motornya. Berikutnya dikenali sebagai Kartini (45) juga warga Srimaju, ia dikenali oleh keluarganya dari cincin merah yang dikenakan di jari manis tangan kanannya.

Seorang lagi belum bisa dipastikan, namun menurut ketua RT 11, Muryono ada warganya yang melaporkan kehilangan anak atas nama Ahmad Andi Ghalif (14). "Kami sudah cek, tapi karena tinggal tulang kami tidak berani mengklaim apakah itu Ahmad atau bukan. Hanya sampai saat ini cucu kami menghilang sejak kejadian kebakaran," kata Maryati nenek Ahmad kepada wartawan yang menjumpainya. (sumeks/JPNN)

BAYUNG LENCIR - Aksi illegal tapping di jalur pipa distribusi Pertamina Tempino-Plaju akhirnya memakan korban. Lima orang tewas sementara 15 lainnya

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA