Puluhan Personel TNI di Rumah Lalu Muhammad Zohri, tapi...
jpnn.com, LOMBOK UTARA - Sejumlah pihak menyampaikan komitmennya memberikan bonus dan reward untuk Lalu Muhammad Zohri. Bahkan, begitu kondisi rumah Zohri terekspose, sejumlah lembaga dan instansi pemerintah berniat memperbaikinya.
Dari informasi yang dihimpun Lombok Post (Jawa Pos Group), beberapa pihak yang siap membedah rumah keluarga Zohri antara lain TNI, Kemendagri, Kementerian PUPR, Pemkab Lombok Utara, REI, PT AMNT, dan PT ITDC.
Bahkan kemarin, puluhan personel TNI sudah berkumpul di rumah Zohri yang berada di Dusun Karang Pansor, Desa Pemenang Barat, Kecamatan Pemenang, Lombok Utara, NTB.
Rencananya pagi itu personel TNI akan merehab rumah Zohri. Ini dilakukan setelah kunjungan Danrem 162/WB, Kolonel CZI Ahmad Rizal Ramadhani pada Kamis (12/7) malam lalu.
Selain pihak TNI, beberapa utusan dari Kementerian PUPR dan PT ITDC pun tampak di lokasi. Melihat langsung rumah yang selama ini ditempati Zohri beserta keluarganya.
Meskipun banyak pihak menawarkan bantuan untuk merenovasi rumah Zohri, namun pihak keluarga menolak bantuan tersebut. Hal ini disampaikan kakak kandung Zohri, Lalu Marif. ”Keputusan keluarga rumah ini jangan direnovasi total,” ujarnya, kemarin.
Ditambahkan Marif, keluarga sudah memutuskan rumah ini boleh diperbaiki, namun tidak secara total dirombak. Dalam arti jika ada dinding bedek yang rusak boleh diganti, begitu juga jika ada kayu yang lapuk bisa diganti. ”Intinya rumah harus tetap seperti ini. Kalau direhab sedikit tidak apa-apa,” katanya.