Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Puluhan Polisi Diperiksa, Penyebab Kematian Afif Maulana Masih Sama: Melompat dari Jembatan

Rabu, 24 Juli 2024 – 08:32 WIB
Puluhan Polisi Diperiksa, Penyebab Kematian Afif Maulana Masih Sama: Melompat dari Jembatan - JPNN.COM
Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Dwi Sulistyawan didampingi Kapolresta Padang Kombes Ferry Harahap dan sejumlah pejabat utama kepolisian setempat pada konferensi pers terkait perkembangan penyelidikan kasus dugaan kematian Afif Maulana di Jembatan Kuranji, di Padang, Selasa (23/7/2024). ANTARA/Fathul Abdi.

Akan tetapi, sampai saat ini tidak ada satupun atau pihak mana pun yang datang untuk menyerahkan bukti-bukti serta petunjuk kepada kepolisian.

"Tidak ada yang datang untuk menyerahkan itu (bukti serta petunjuk), padahal kami sudah berusaha terbuka dan transparan," tuturnya.

Kombes Dwi kembali menegaskan bahwa pihak kepolisian menginginkan kasus itu cepat dituntaskan melalui penyelidikan yang terbuka.

Kepolisian meyakinkan bahwa hal yang disampaikan kepada publik haruslah fakta hukum dari pemeriksaan keterangan saksi, bukan asumsi atau tudingan belaka.

Berdasarkan hasil autopsi diketahui korban mengalami patah tulang iga sebanyak enam buah yang kemudian menusuk paru-paru hingga korban tewas.

Kombes Dwi mengatakan sampai sekarang penyebab kematian AM masih sama, yakni korban meninggal dunia seusai melompat dari Jembatan Kuranji, supaya tidak diamankan oleh aparat kepolisian yang sedang mencegah gerombolan pelaku tawuran.

Hal itu menurutnya sesuai keterangan saksi A yang merupakan teman korban AM, dan berboncengan sepeda motor bersama korban sebelum kejadian.

Pada bagian lain, untuk pelanggaran disiplin yang diduga dilakukan oleh personel Polda Sumbar pada malam kejadian, sekarang sudah diperiksa oleh Propam Polda Sumbar.

Puluhan sudha polisi diperiksa terkait kematian Afif Maulana yang tewas di Jembatan Kuranji Padang. Simak penjelasan Kombes Dwi Sulistyawan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA