Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Puluhan Siswa SD-TK Keracunan Cireng dan Makaroni

Selasa, 29 Oktober 2019 – 22:45 WIB
Puluhan Siswa SD-TK Keracunan Cireng dan Makaroni - JPNN.COM
Puluhan siswa sekolah dasar dan taman kanak-kanak di Kecamatan Sukanagara mengalami keracunan akibat mengonsumsi jajanan sekolah, Selasa (29/10). Foto: Istimewa/Radar Cianjur

jpnn.com, CIANJUR - Puluhan siswa sekolah dasar (SD) dan taman kanak-kanak (TK) di Kecamatan Sukanagara, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, mengalami keracunan akibat mengonsumsi jajanan sekolah, Selasa (29/10).

Akibatnya, anak-anak tersebut harus menjalani perawatan medis di Puskesmas Sukanagara. Para korban mengeluhkan mual, pusing dan muntah-muntah.

Kapolsek Sukanagara AKP cahyadi mengatakan, korban keracunan itu berasal dari dua sekolah. Yakni TK Tunas Karya PTPN VIII Panyairan, di Kampung Balapulang, Desa Sukanagara, dan SDN 3 Sukanagara di Kampung Cibereum, Desa Sukanagara.

“Total ada 24 siswa yang dilarikan dan dirawat di Puskesmas Sukanagara,” ujar Cahyadi, Selasa (29/10).

Cahyadi mengatakan, pihaknya pertama kali mendapat laporan dari pihak sekolah sekitar pukul 09.00 WIB. Dari keterangan sejumlah saksi, keracunan diduga terjadi setelah anak-anak tersebut mengkonsumsi jajanan yang dijajakan pedagang di depan sekolah.

Anak-anak yang menjadi korban keracunan tersebut, tidak semuanya datang ke Puskesmas Sukanagara secara bersamaan. Namun datang silih berganti selang korban satu sama lainnya. “Sementara diduga keracunan jajanan cireng dan makaroni,” ujar dia.

Saat ini, pedagang cireng dan makaroni yang diduga pemicu keracunan massal itu sudah diamankan di Polsek Sukanagara untuk menjalani pemeriksaan oleh penyidik.

“Barang bukti kami amankan. Namun untuk kepastiannya, sample makanan nanti akan dilakukan uji laboratorium dulu,” katanya.

Sebanyak 24 siswa SD-TK di Cianjur diduga keracunan makaroni dan cireng yang dijual di lingkungan sekolah.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA
X Close