Puluhan Warga Mengaku Dicuci Otak
Serahkan Uang ke Pimpinan PadepokanSenin, 09 April 2012 – 08:40 WIB
Di antara prosesi itu, katanya adalah dilatih jurus dari pemilik padepokan, diharkat atau dipegang jidat dan punggung setelah itu dimandikan dan dibawa ke ruang gelap dan diucapkan sesuatu. Setelah itu, dia mengaku menuruti apa yang diperintahkan RAS dan SN.
“Saya seperti dicuci otak. Saya sadar setiap apa yang diperintahkan mereka, anehnya saya nurut saja,” ungkapnya. Sejak saat itu, dia pun tinggal di padepokan dengan meninggalkan keluarga di kampungnya.
Hal senada diungkapkan Suparno, warga Kota Medan Sumatera Utara. Dia mengaku uang yang telah diberikan kepada RAS dan SN sebesar Rp 105 juta. Bahkan dia yang memboyong istri dan tiga anaknya dari Medan terpaksa harus tidur di tempat yang tidak nyaman dan seadanya di padepokan tersebut. Bukan hanya itu, ketiga anaknya saat ini telantar dan putus sekolah.