Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Pungli di Jembatan Comal, 10 Polisi Ditangkap

Senin, 11 Agustus 2014 – 04:41 WIB
Pungli di Jembatan Comal, 10 Polisi Ditangkap - JPNN.COM

jpnn.com - SEMARANG - Ini keterlaluan. Di saat jembatan Comal Pemalang dalam perbaikan karena sempat ambles menjelang lebaran, malah dimanfaatkan oleh sepuluh oknum polisi Pemalang untuk mencari uang.

Mereka menarik pungutan liar (pungli) untuk setiap truk bertonase berat yang lewat. Padahal truk-truk melebihi tonase 10 ton itu seharusnya tidak boleh lewat karena jembatan dalam perbaikan. Tetapi oleh para oknum truk tersebut diperbolehkan lewat asal membayar Rp 100 ribu hingga Rp 300 ribu. Duh!

Karena ada laporan, sepuluh oknum polisi lalu lintas tersebut ditangkap oleh Direktorat Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Jawa Tengah, Sabtu (9/8) sekitar pukul 00.30. Hal tersebut dibenarkan oleh Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Alloysius Liliek Darmanto.

Ia mengatakan 10 oknum tersebut menggunakan kesempatan dalam kesempitan dengan memperbolehkan kendaraan yang seharusnya dilarang melintas di Jembatan Comal dengan syarat memberikan sejumlah uang.

"Mereka menggunakan kesempatan dalam kesempitan di Jembatan Comal yang sudah satu sisinya dibuka dua arah itu," kata Liliek, Minggu (10/8).

Dari informasi yang diperoleh, pungli yang dikenakan terhadap kendaraan dengan tonase lebih dari 10 ton berkisar Rp 100 ribu hingga Rp 300 ribu. Diduga oknum polisi itu sudah melakukan aksinya sejak Jembatan Comal sisi utara dibuka untuk dua arah.

"Modusnya masih didalami. Mereka masih diperiksa Propam," tegasnya.

Liliek menambahkan, masih ada kemungkinan jumlah oknum yang terlibat pungli tersebut bertambah. Karena pemeriksaan 10 oknum tersebut masih berlangsung dan juga masih memeriksa saksi-saksi termasuk sopir truk yang dimintai pungutan.

SEMARANG - Ini keterlaluan. Di saat jembatan Comal Pemalang dalam perbaikan karena sempat ambles menjelang lebaran, malah dimanfaatkan oleh sepuluh

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close