Punya Museum Batik Terlengkap di Eropa
Rabu, 27 Februari 2013 – 08:08 WIB
"Kami benar-benar belajar banyak dari dia. Tapi, ketika kami akan membayar jasanya, dia menolak. Akhirnya, kami membeli beberapa lukisan batik miliknya sebelum kami meninggalkan Jogja. Saya jadi semakin menghargai para perajin batik," tegasnya.
Dari Jogja, pasangan tersebut melanjutkan perjalanan ke Bali. Smend sempat mendekorasi kamar hotelnya dengan lukisan batik yang dibeli dari Gianto. Kamar hotel tersebut pun tampak seperti galeri batik mini yang menarik perhatian teman-teman Smend dari Eropa dan Australia yang juga tengah berlibur di Bali.
"Mereka terkagum-kagum dan langsung menanyakan berapa harga lukisan-lukisan batik tersebut. Dari situ, saya baru menyadari betapa besar animo batik dari kalangan Western. Saya pun mempromosikan batik karya Gianto, juga menjelaskan proses pembuatannya yang rumit," urainya.