Punya Museum Batik Terlengkap di Eropa
Rabu, 27 Februari 2013 – 08:08 WIB
"Ibu saya mengirim postcard. Dia meminta saya untuk pulang. Begitu juga pacar saya. Orang tuanya juga mengirim postcard yang meminta dia pulang ke Koln," ujar Smend.
Di Koln, pasangan tersebut langsung membuka galeri batik. Hanya, lantaran koleksinya masih sedikit, tak lama kemudian, mereka kembali ke Jogja untuk kulakan. Mereka membeli 50 lukisan batik. Keduanya juga mengunjungi sejumlah produsen batik serta Balai Besar Kerajinan Batik.
"Di sana kami menemukan banyak hal tentang batik tradisional. Kami pun pulang ke Jerman dengan membawa banyak lukisan batik dalam berbagai ukuran dan desain," ungkapnya.