Punya Serdik, Guru Honorer Lega Tinggal Dites 3 Saja
jpnn.com, JAKARTA - Kebijakan afirmasi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim berupa tambahan poin dalam rekrutmen pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) tahun ini, disambut suka cita guru hononer bersertifikat pendidik.
Pasalnya, mereka tidak lagi menjalani tes kompetensi teknis.
"Alhamdulilah, kami apresiasi Mas Menteri karena kebijakan afirmasi ini mengurangi beban kami," kata Rizki Safari Rakhmat, ketua umum Forum Guru Honorer Bersertifikasi Sekolah Negeri (FGHBSN) Nasional kepada JPNN.com, Minggu (14/3).
Dia menyebutkan, kompetensi teknis memiliki bobot 60% dalam penilaian tes PPPK.
Itu berarti kata Rizki, guru-guru yang mempunyai serdik tinggal mencari 40% lagi.
Dalam rapat kerja Komisi II DPR RI pada 10 Maret 2021, Mendikbud Nadiem menyatakan, guru-guru honorer yang memiliki serdik diberikan tambahan poin penuh atau 100% untuk kompetensi teknis.
Nadiem juga mengatakan, guru honorer tersebut tinggal mengikuti ujian kompetensi manajerial, sosio-kultural, dan wawancara tertulis.
"Jadi kami tinggal ujian tiga lagi," kata Rizki.