PUPR: Jalan Trans Papua di Perbatasan Barat Segera Diaspal
jpnn.com, TIMIKA - Wakil Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Jhon Wempi Wetipo menyebut ruas jalan Trans Papua yang menghubungkan Provinsi Papua Barat dengan Provinsi Papua segera diaspal tahun ini.
Wempi Wetipo mengatakan panjang jalan Trans Papua yang sudah dikerjakan mencapai 3.500 kilometer.
"Yang tersisa itu sekitar 70 kilomter yang belum kami buka. Ada beberapa ruas baru juga yang akan kita buka. Sekarang konektivitas di Papua dan Papua Barat sudah dilakukan hampir 90 persen," jelasnya, di Timika, Sabtu (13/2).
Menurut Wempi Wetipo salah satu ruas jalan Trans Papua yang akan dikerjakan itu yakni rute yang menghubungkan Kabupaten Teluk Wondama di Provinsi Papua Barat menuju Kabupaten Nabire di Provinsi Papua.
Ruas jalan itu, katanya, sebetulnya sudah tersambung, hanya saja belum diaspal.
"Pengaspalan ruas jalan Mame Windesi segmen 1, segmen 2 dan segmen 3 akan dilakukan tahun ini. Proses lelangnya sudah selesai. Diharapkan bulan Agustus nanti kita akan melaksanakan upacara HUT Kemerdekaan RI di kawasan perbatasan Provinsi Papua dan Papua Barat," kata Wempi Wetipo.
Meski sebagian besar ruas jalan Trans Papua sudah terhubung, namun khusus untuk rute pantai utara (pantura) dari Nabire menuju Jayapura belum dikerjakan karena berbagai kendala.
"Ruas jalan dari Nabire menuju Jayapura yang melalui Waropen masuk sampai Sarmi itu sama sekali belum terhubung karena harus melalui kawasan hutan bakau. Untuk membangun jalan di rute tersebut investasinya sangat mahal," ujar Wempi Wetipo.