PUPR: Penyaluran Dana FLPP Capai Rp47,82 Miliar Per Hari Ini
jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Pusat Pengelolaan Dana Pembiayaan Perumahan (PPDPP) mencatat penyaluran dana Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) per 19 Februari 2021 tercatat sebanyak 443 unit
"Penyaluran sudah Rp47,82 miliar. Bank pelaksana satu per satu sudah mulai menyalurkan dana FLPP tahun ini," ujar Direktur Utama PPDPP, Arief Sabaruddin dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Jumat (19/2).
Menurut dia, target penyaluran yang tinggi tahun ini mengharuskan bank pelaksana dan PPDPP bekerja lebih keras. Namun kuantitas tidak akan mengalahkan kualitas.
Berdasarkan data tahun ini dana FLPP disalurkan oleh BRI sebanyak 211 unit, Arthagraha sebanyak 23 unit, Bank Kalsel sebanyak 3 unit, BJB sebanyak 110 unit, Bank Jambi sebanyak 80 unit, Bank Sulselbar sebanyak 11 unit dan Bank Jambi Syariah sebanyak 5 unit rumah.
Akhir pekan ke-3 Februari 2021 penyaluran dana FLPP per Jumat (19/2) tercatat sebanyak 443 unit dengan nilai Rp47,82 miliar atau senilai 0,28 persen dari target yang ditetapkan sebanyak 157.500 unit. Sehingga total penyaluran dana FLPP 2010-2021 sebanyak 765.298 unit senilai Rp55,64 triliun.
PPDPP saat ini sedang menggalakkan “Peduli Rumah Berkualitas” kepada semua pelaku pembangunan perumahan.
"Kami berharap bank pelaksana komitmen untuk memastikan hal tersebut sebelum dilaksanakan akad KPR,” kata Arief dikutip dari Antara, Jumat.
Dia juga menjelaskan, Peduli Kualitas Rumah sebagai bentuk tekad dari Kementerian PUPR melalui PPDPP untuk terus mengawal dan mewujudkan rumah yang layak huni bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).