Pupuk Bantuan Pemerintah Pusat Diduga Palsu
Sabtu, 22 Oktober 2011 – 12:05 WIB
MUSIRAWAS - Bantuan pupuk pemerintah pusat yang diberikan ke kelompok tani di Kecamatan Tugumulyo, Mura diduga palsu. Pupuk jenis Organic Granul dan NPK ini disalurkan melalui Dinas Pertanian dan Holtikultura Musi Rawas (Mura) pada Agustus 2011. Pupuk ini dikemas dalam karung putih bertuliskan ‘pupuk bantuan pemerintah tahun 2010’ dan dibawahnya tertulis Tidak untuk Diperjualbelikan’. Terungkapnya bantuan pupuk yang diduga palsu ini, ketika salah seorang petani melakukan uji coba terhadap tanaman. Tanaman yang diberikan pupuk tak berkembang. Lalu kedua jenis pupuk ini tak larut saat diaduk dengan air, bahkan bubuk pewarnanya mengambang di atas permukaan air.
Salah seorang petani Desa V Surodadi, Kecamatan Tugumulyo, Udin (50) mengatakan, hanya menerima bantuan pupuk jenis Organik Granul tiga zak atau 150 kg. “Pupuk ini untuk ujicoba tanaman jahe. Setelah seminggu diberi pupuk, daun jahe menguning dan layu," ujarnya.
Kades V Surodadi Kecamatan Tugumulyo Herman mengaku tidak tahu berapa petani di desanya yang mendapatkan bantuan pupuk dari pusat. “Biasanya bantuan langsung diberikan ke masing-masing petani didampingi KUPT Pertanian kecamatan,”katanya.
MUSIRAWAS - Bantuan pupuk pemerintah pusat yang diberikan ke kelompok tani di Kecamatan Tugumulyo, Mura diduga palsu. Pupuk jenis Organic
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
-
PT LIB: Liga 2 Perlu Adanya VAR
-
Hajar Gresik United, Pelatih Persibo Bojonegoro: Masih Banyak Yang Harus Diperbaiki
-
Alasan Anak dan Ibu Hamil Perlu Vitamin D
-
Olly Dondokambey: Discover North Sulawesi sangat Berdampak Bagi Pariwisata di Sulut
-
Pertanyakan Sumber Dana Hidup Mewah Kaesang, Kasak-Kusuk di UNDIP | Reaction JPNN
BERITA LAINNYA
- Riau
Buntut Saling Lapor, Rektor-Dosen UIN Suska Tersangka
Senin, 09 September 2024 – 04:50 WIB - Daerah
Mahasiswa USU Meninggal karena Terjatuh ke Jurang Gunung Sibayak
Minggu, 08 September 2024 – 18:50 WIB - Riau
Bakti Sosial Religi, AKBP Budi: Jaga Rumah Ibadah Agar tak Jadi Alat Politik Identitas
Minggu, 08 September 2024 – 16:44 WIB - Daerah
Datangkan UAS ke Kotim, Halikinnor Harap Masyarakat Menjaga Keharmonisan dan Persaudaraan
Minggu, 08 September 2024 – 14:07 WIB
BERITA TERPOPULER
- Humaniora
Pendaftaran PPPK 2024: Mulai 2025 Ada 3 Jenis ASN, Honorer Harus Siap
Senin, 09 September 2024 – 07:42 WIB - Seleb
Jenazah Puput Novel Akan Dimakamkan Hari Ini
Senin, 09 September 2024 – 04:09 WIB - Moto GP
Pengakuan Jorge Martin soal Kekacauan di MotoGP San Marino
Senin, 09 September 2024 – 07:48 WIB - Olahraga
PSM Makassar Akan Berjumpa Persib Bandung, Tavares Sangat Mengharapkan Hal Ini
Senin, 09 September 2024 – 07:58 WIB - Dahlan Iskan
Disway Malang
Senin, 09 September 2024 – 07:26 WIB