Pupuk Disita, PT SUSU Merugi Rp 2 Miliar
Senin, 16 Mei 2011 – 10:22 WIB
BANDARLAMPUNG – Pendistribusian pupuk nonsubsidi seberat 4000 ton yang sempat diamankan Kejati Lampung berbuntut terhadap kerugian materi dan immaterial. PT Sumber Urip Sejati Utama (SUSU) selaku pemilik pupuk urea itu mengaku merugi sekitar Rp2 miliar. Tidak hanya itu, sejumlah konsumen (buyer) yang sudah memesan pupuk urea nonsubsidi berubah haluan. Para pelanggan secara sepihak memutuskan perjanjian pembelian pupuk milik PT SUSU. ’’Karena informasi sumir itu, sejumlah konsumen menolak pupuk kami. Dampaknya, kami merugi sekitar Rp2 miliar. Padahal, dokumen pupuk kami lengkap. Selain itu, kami bukan mendistribusikan pupuk subsidi,’’ ungkap Sugiarto Hadi, Direktur PT SUSU saat menggelar jumpa pers di Hotel Indra Puri, Minggu (15/5).
Menurut Sugiarto, berbagai tuduhan yang diarahkan kepada perusahaannya tidak berdasar dan berujung fitnah. Ia memastikan nama baiknya sudah dirusak oleh informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan. ’’Kami bingung, kenapa penangkapan pupuk subsidi seberat 110 ton dikaitkan kepada kami" Kami juga dituduh mengganti karung di gudang milik perusahaan BUMN di Jl.Sutami,’’ terangnya.
Karenanya, lanjut Sugiarto, perusahannya langsung menyerahkan sejumlah dokumen lengkap berikut rincian per item pupuk nonsubsidi yang hendak disalurkan kepada penyidik, dalam hal ini Kejati Lampung. ’’Kami ingin semuanya terang benderang, sehingga nama baik perusahaan dan pribadi saya tidak jelek di mata publik, khususnya para customer,’’ bebernya.
BANDARLAMPUNG – Pendistribusian pupuk nonsubsidi seberat 4000 ton yang sempat diamankan Kejati Lampung berbuntut terhadap kerugian materi dan
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
BERITA LAINNYA
- Kaltara
PPPK Jangan Khawatir dengan Masa Depannya, yang Bilang Pejabat Penting
Kamis, 14 November 2024 – 07:19 WIB - Riau
Webinar Pendidikan GO Menyoroti Soal Sinergitas dalam Menghadapi Ujian Masuk PTN
Rabu, 13 November 2024 – 22:03 WIB - Daerah
Kebakaran Gudang Alat Dekorasi di Bogor Sebabkan Satu Orang Meninggal
Rabu, 13 November 2024 – 18:59 WIB - Daerah
Bus Trans Semarang Terbakar, Ini Dugaan Penyebabnya
Rabu, 13 November 2024 – 17:15 WIB
BERITA TERPOPULER
- Humaniora
Revisi UU ASN Selamatkan Honorer TMS PPPK 2024? Ada Peluang
Kamis, 14 November 2024 – 06:57 WIB - Humaniora
5 Berita Terpopuler: Kabar Terbaru Somasi Guru Supriyani, 2 Kepala Polisi Dicopot, Pembina Honorer Khawatir
Kamis, 14 November 2024 – 06:00 WIB - Dahlan Iskan
Halaman Belakang
Kamis, 14 November 2024 – 07:21 WIB - Destinasi
Jadwal & Harga Tiket Bus AKAP dari Bali ke Pulau Jawa Kamis 14 November 2024
Kamis, 14 November 2024 – 05:20 WIB - Kriminal
Rumah di Tangsel Dirampok, Brankas Berisi Rp 5 Miliar Digasak Pelaku
Kamis, 14 November 2024 – 04:47 WIB