Pupuk Indonesia Tingkatkan Transformasi untuk Gairahkan Pertumbuhan Perusahaan
Aplikasi itu bisa mempermudahkan dan mempercepat kios dalam memproses penjualan baik subsidi maupun retail komersil.
Selain itu, Pupuk Indonesia juga memperkuat jaringan distribusi melalui sistem digital yang diberi nama Distribution Planning Center System (DPCS).
Sistem digital itu mampu mengawasi pendistribusian atau penyaluran pupuk secara real time.
DPCS juga akan menyajikan data mengenai penjualan, alokasi pupuk subsidi di daerah, kapasitas gudang, informasi distributor, kios, hingga kontak staf distribusi dan pemasaran.
Dalam bertransformasi, Pupuk Indonesia juga memberikan pendampingan kepada petani dalam rangka meningkatkan produktivitas dan keuntungan petani melalui Program Makmur.
Program ini merupakan hasil kolaborasi BUMN khususnya klaster pupuk dan pangan dengan ID FOOD sebagai ketua Project Management Office (PMO) Program Makmur.
Program itu memberikan pengawalan teknis secara on farm dan off farm. Kawalan on farm terdiri dari agro input seperti pupuk, benih, pestisida.
Kemudian terdapat juga dukungan analisis tanah, rekomendasi pemupukan, pendampingan agronomis dan budidaya, hingga penerapan teknologi pertanian.
Sementara off farm, petani mendapat kawalan dalam bentuk akses permodalan (kredit usaha rakyat hingga pembiayaan distributor), perlindungan risiko pertanian (asuransi), dukungan perizinan dan bimbingan pemerintah daerah, jaminan pembeli hasil panen (off taker) dengan harga kompetitif, pemberian pelatihan petani, hingga capacity building.