Pupuk Kaltim Ajak Masyarakat Tumbuhkan Kecintaan Terhadap Batik
jpnn.com, KALIMANTAN TIMUR - PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) mendorong pengembangan batik lokal untuk terus tumbuh dan berdaya saing.
Hal itu diwujudkan melalui pembinaan terhadap UMKM batik di Kota Bontang, agar produk yang dihasilkan memiliki mutu dan jaminan kualitas guna meningkatkan kepercayaan konsumen.
Direktur Operasi dan Produksi Pupuk Kaltim Hanggara Patrianta menjelaskan saat ini Pupuk Kaltim sedang membina empat UMKM batik.
Di mana dua di antaranya telah mendapatkan Sertifikat Produk Penggunaan Tanda Standar Nasional Indonesia (SPPT SNI) dari Badan Standardisasi Nasional (BSN), yakni Batik Beras Basah dan Batik Kuntul Perak.
Dorongan bagi mitra binaan untuk mendapatkan SPPT SNI tak lepas dari komitmen Pupuk Kaltim untuk menerapkan SNI di setiap produk perusahaan.
“Pupuk Kaltim memfasilitasi batik binaan mendapatkan SPPT SNI, agar bisa menjadi motivasi mitra binaan untuk terus meningkatkan daya saing produk untuk meningkatkan kepercayaan konsumen,” ujar Hanggara saat webinar bersama BSN dalam rangka Hari Batik Nasional.
Pupuk Kaltim juga memfasilitasi batik binaan melalui wadah promosi dan pengembangan kapasitas tata kelola usaha secara berkesinambungan, sehingga produk yang dihasilkan mitra binaan Pupuk Kaltim makin dikenal luas oleh masyarakat.
Pemberdayaan pun dilakukan bagi seluruh batik binaan, melalui beragam pesanan produk untuk kebutuhan perusahaan, hingga mendorong karyawan menumbuhkan kecintaan menggunakan batik lokal hasil produksi mitra binaan di berbagai kegiatan.