Pupuk Modal, Mandiri Siap Merger
Vice President Electronic Banking Bank Mandiri Budi Hartono mengatakan, cara lain untuk menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) akhir tahun depan adalah dengan memperkuat pangsa pasar domestik agar memiliki market cap tertinggi. Dia menjelaskan, saat ini transaksi e-money di indonesia beru 15 persen, sehingga ceruk pasarnya masih sangat besar.
"Banyak keuntungan dari penggunaan transaksi e-money, lebih hemat biaya, aman, dan efisien," tuturnya.
Karena itu, pihaknya perlu menyiapkan sistem komprehensif agar masyarakat makin terbiasa dengan transaksi-transaksi electronic banking. Peluang usaha itu sangat prospektif, karena semua sektor industri pasti memerlukan sistem pembayaran electronik berbeda-beda. Secara keseluruhan, jumlah transaksi elektronik Mandiri tumbuh 25-30 persen. Hingga saat ini perseroan menguasai market share 17-18 persen. Pada 2020, Mandiri menargetkan pangsa pasar 20 persen. (ias/oki)