Pupuk Rasa Cinta Tanah Air, PDIP Gelar Lomba Pidato Ala Bung Karno
jpnn.com, JAKARTA - Sejumlah pelajar tingkat SMP dan SMA se-Jabodetabek mengikuti lomba paduan suara dan pidato ala Presiden Soekarno di Gedung Djoeang, Jakarta Pusat, Minggu (20/8).
Kegiatan tersebut, menurut Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto, bertujuan untuk memupuk rasa cinta tanah air dan NKRI sejak dini.
"Jangan dilihat lomba dan kompetisinya, tapi melihat anak-anak ini bagaimana semangat menyuarakan patriotisme dan nasionalisme melalui lagu. Mengingat perjuangan kemerdekaan Indonesia tak hanya diperjuangkan dengan senjata, tapi dengan kebudayaan. Ada ekspresi lagu untuk menggelorakan cinta tanah air," kata Hasto di lokasi.
Menurutnya, menyanyikan lagu dan membacakan pidato-pidato Bung Karno, merupakan salah satu ekspresi yang dapat meningkatkan rasa cinta terhadap tanah air.
"Ini sebagai ekspresi cinta tanah air. DPP memberikan apresiasi. Mudah-mudahan dijadikan tradisi rutin di kalangan anak muda," kata Hasto.
Lebih lanjut Hasto mengusulkan agar berpidato menjadi salah satu komponen yang masuk dalam kurikulum pendidikan. Di tengah tingginya pengaruh budaya asing, anak muda Indonesia juga harus bangga menunjukkan rasa cinta tanah air.
"Ya harus. Ini adalah bentuk kebudayaan Indonesia. Apalagi ada gempuran asing. Dan ini bentuk ekspresi cinta tanah air. Lihat Korea sejak anak-anak SD diajar untuk bisa mengalahkan Jepang. Ini kan kompetitif," kata Hasto.
Wakil Ketua Panitia Pelaksana Acara Peringatan HUT RI ke-72 DPP PDI Perjuangan Gembong Warsono mengatakan, acara ini merupakan rangkaian dari acara-acara sebelumnya.
"Minggu lalu kita adakan lomba Paskibraka di lapangan Banteng serta berbagai pertunjukkan seni lainnya. Kali ini, loba pidato dan paduan suara," ujarnya di lokasi.