Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Purnomo, Mantan Sprinter Terbaik Indonesia Melawan Kanker

Senin, 21 Mei 2018 – 00:21 WIB
Purnomo, Mantan Sprinter Terbaik Indonesia Melawan Kanker - JPNN.COM
Purnomo saat dijenguk para mantan atlet di MRCCC Siloam Hospitals Semanggi, Jakarta (25/4). Foto: PURNOMO FOR JAWA POS

Seperti umumnya mereka yang menjalani kemoterapi, Purnomo mengaku efek yang paling dia rasakan adalah nyeri. Pada 23–29 April lalu, dia sempat tirah baring (bed rest) di rumah sakit.

Pada masa tirah baring itulah dia juga menjalani kemoterapi selama lima hari nonstop. Kini dia harus kontrol setiap akhir pekan. Saat ditemui Jawa Pos, dia juga tengah bersiap kembali menjalani kemoterapi.

Tapi, dengan segala perjuangan melawan kanker itu, semangatnya tetap menyala. Dalam wawancara selama sekitar sejam dengan Jawa Pos, senyum nyaris tak pernah lepas dari wajah Purnomo.

Intonasi pria yang pernah bekerja di salah satu apparel itu bahkan terdengar menggebu begitu berbicara tentang masa depan atlet. Maklum, sampai kini dia masih aktif di Indonesia Olympian Association (IOA). Purnomo termasuk penggagas organisasi nonprofit yang berisi mantan peserta Olimpiade dari Indonesia yang berkonsentrasi untuk kemajuan olahraga dan kesejahteraan atlet itu.

Menurut Purnomo, meski kini pemerintah melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga menggaransi bonus besar bagi peraih medali di berbagai ajang multievent, termasuk Olimpiade, itu belum cukup. ’’Kalau ganti pemerintahan, bisa saja kebijakan berganti,’’ ujarnya.

Untuk itu, dibutuhkan payung hukum. Salah satunya melalui perubahan Undang-Undang Sistem Keolahragaan Nasional (SKN) yang tengah digodok Komisi X DPR.

Purnomo bersyukur IOA saat ini dipimpin Yayuk Basuki, mantan petenis nasional yang juga anggota Komisi X DPR. Gayung bersambut. Apa yang disuarakan Purnomo dan para olimpian lainnya itu juga didukung penuh oleh Yayuk.

’’Apa yang sudah diperjuangkan Mas Pur dan senior yang lain tentu menjadi tugas saya juga,’’ timpal Yayuk.

Untuk kali ketiga, Purnomo, mantan sprinter terbaik Indonesia, bertarung melawan kanker getah bening.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close