Pusat Grosir Konveksi Terbesar Sumbar Ludes Terbakar
“Barang di gudang habis semua,” kata salah seorang pedagang yang bergegas menyandang karung barang dagangannya yang berhasil diselamatkan.
Kondisi panik hingga sore ini masih menghantui para pedagang. Ada yang emosi mendorong gerobak dagangannya karena terhalang warga yang silih berganti melihat lokasi kebakaran. “Orang kena musibah, kalian menyempitkan jalan saja,” kata seorang pedagang sambil terus mendorong gerobak.
Data sementara yang dikumpulkan Bagian Humas Pemko Bukittinggi, tercatat 2.515 PKL dan 236 pemilik ruko merugi. Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Bukitinggi Martius Bayu mengatakan, proses pemadapan api dibantu 26 unit mobil damkar dengan jumlah personil mencapai 156 orang dari kabupaten/kota di Sumbar.
Menurutnya, pemadam api berlangsung sejak pukul 04.30 WIB. Kobaran api berhasil dipadamkan sekitar pukul 12.30 WIB. “Sekitar setengah dua, kita sudah masuk tahap pendinginan. Tapi, ada dua petak toko yang terdapat api namun susah diterobos karena terkunci dan kini masih dipadamkan," kata Martius Bayu di lokasi kebakaran.
Kendati demikian kata Martius, secara keseluruhan, api tidak terlihat lagi. Namun, petugas masih melakukan proses pendinginan, agar bara bekas api tidak kembali membesar.
Wali Kota Bukitttinggi, Ramlan Nurmatias mengaku belum bisa merinci data terkait jumlah korban kebakaran dan nilai kerugian.
“Ini kejadian subuh tadi ya. Sekarang dari mana sumber dan apa penyebabnya tentu tim kepolisian akan turun. Dari Polda, Tim Inafis sudah turun. Inafis Mabes juga sedang dalam perjalanan. Inilah cobaan bagi kita.
“Musibah yang di Pasar Atas belum selesai sudah ini pula kejadian kita. Ini pemda, bagaimanapun, kita harus pastikan api mati. Sampai sekarang saya masuk asap masih tebal. Masih ada titik-titik yang harus dipadamkan betul," ungkapnya sekitar pukul 16.30 WIB.