Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Pusat Perbelanjaan di Bogor Belum Terapkan Scan Barcode Sertifikat Vaksinasi

Sabtu, 21 Agustus 2021 – 20:57 WIB
Pusat Perbelanjaan di Bogor Belum Terapkan Scan Barcode Sertifikat Vaksinasi - JPNN.COM
Vaksin Covid-19. Ilustrasi: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, BOGOR - Wali Kota Bogor Bima Arya menyatakan pusat perbelanjaan saat ini diizinkan dibuka kembali tetapi belum menerapkan aturan scan barcode dari sertifikat vaksinasi.

"Karena warga Kota Bogor yang sudah menjalani vaksinasi covid-19 sampai hari ini baru sekitar 52 persen," kata Bima Arya, usai meninjau kesiapan meninjau Mal Botani Square dan Mal BTM Kota Bogor, Sabtu

Menurut Bima Arya, meskipun tingkat vaksinasi covid-19 di Kota Bogor adalah yang tertinggi di Jawa Barat saat ini, tetapi kenyataannya masih banyak yang belum divaksin.

Bima menyatakan jika vaksinasi covid-19 di Kota Bogor sudah mencapai di atas 80 persen, maka baru menerapkan aturan scan barcode dari sertifikat vaksinasi.

Namun, pada saatnya diizinkan di buka, pusat perbelanjaan di Kota Bogor harus menerapkan protokol kesehatan secara ketat, baik pengelola, tenant, maupun pengunjung.

"Akan ada pengawasan pelaksanaan protokol kesehatan di pusat perbelanjaan, dari Satgas Penanganan Covid-19 Kota Bogor. Kalau ada pelanggaran, tentu diberikan sanksi," katanya.

Bima juga menyatakan pusat perbelanjaan di Kota Bogor sudah hampir dua bulan tutup, sejak diterapkannya kebijakan PPKM Darurat, mulai 3 Juli lalu.

Menurut dia, kondisi penyebaran Covid-19 di Kota Bogor sudah menurun jauh dan relatif terkendali. Kasus harian Covid-19 di Kota Bogor juga sudah menurun jauh.

Wali Kota Bogor Bima Arya menyatakan pusat perbelanjaan saat ini diizinkan dibuka kembali tetapi belum tanpa penerapan vaksinasi covid-19.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News