Pusat Seriusi Pembangunan Transportasi di Papua
Rabu, 08 Februari 2012 – 04:24 WIB
"Kebutuhan itu ditentukan oleh rakyat di bawah, bukan pemerintah. Kalaupun pemerintah mengatur dan menentukan rute-rute yang ada, hal itu semata-mata sebagai ancang-ancang untuk proyek berikutnya," jelas Menhub.
Oleh karenanya apabila ada daerah terpencil minta kapal tersebut singgah, Menhub mempersilahkan gubernur dan bupati melakukan koordinasi. "Silahkan gubernur dan bupati mengaturnya," ujar Menhub mengomentari permintaan Penjabat Gubernur Papua Dr Syamsul Arief Rivai.
Sebelumnya Syamsul mengatakan banyak kabupaten-kabupaten di wilayah Papua yang belum terlayani secara optimal, bahkan banyak daerah-daerah yang belum disinggahi kapal perintis. Akibatnya masih banyak daerah-daerah yang terhambat perkembangan ekonomi maupun sosialnya. "Ketepatan jadwal kapal-kapal perintis juga sangat penting sehingga masyarakat dapat merencanakan perjalanan dengan baik," pinta Syamsul.