Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Putera Lengkong, Kakak Ipar di Balik Sukses Owi/Butet Raih Emas Olimpiade

Rabu, 31 Agustus 2016 – 09:26 WIB
Putera Lengkong, Kakak Ipar di Balik Sukses Owi/Butet Raih Emas Olimpiade - JPNN.COM
Putera Lengkong, Liliyana Natsir dan Tontowi Ahmad ngobrol santai beberapa saat sebelum bertolak ke Brasil. Foto: Nuris Andi Prastiyo/Jawa Pos

jpnn.com - PERANNYA tak kelihatan, tapi cukup menentukan. Kehadiran Putera Lengkong, suami dari Kalista Natsir, memiliki andil di dalam kesuksesan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir meraih medali emas Olimpiade Rio 2016 kemarin. Siapa dia?

NURIS ANDI PRASTIYO, Jawa Pos

Liliyana Natsir, pebulu tangkis yang akrab disapa Butet itu antusias saat Jawa Pos menyebut nama Putera Lengkong. "Meski informal, masukan Pak Putera memang ampuh mengatasi masalah kami,” kata atlet kelahiran Manado itu.

Masalah yang dimaksud adalah problem psikologis yang dialami ganda campuran Indonesia tersebut setiap akan menghadapi event besar. Contohnya tersaji saat Owi –sapaan Tontowi Ahmad– dan Butet tampil di Olimpiade Rio 2016. Mental mereka perlu di-treatment khusus oleh Putera Lengkong agar bisa tenang dan fokus menghadapi setiap pertandingan. Maka, sebelum berangkat ke Brasil, Owi/Butet mendapat gemblengan mental selama dua jam dari Putera.

Bagi Butet, sosok Putera Lengkong tidak asing lagi. Sebab, Putera adalah sang kakak ipar yang dikenalnya sejak 2009. Kakak kandung Butet, Kalista Natsir, turut mengenalkan Putera kepada ganda campuran peringkat ketiga dunia itu. 

Selama ini, sesi mental coaching memang hanya dilakukan bersama Butet seorang. Akibatnya, pasangan Owi/Butet sering kurang padu saat mengikuti kejuaraan. Salah satunya terjadi ketika mereka tampil di Indonesia Open 2016. Labilnya mental Owi/Butet membuat keduanya harus tersingkir di babak kedua. Mereka kalah oleh pasangan Denmark Kim Astrup/Line Kjaersfeldt 19-21, 17-21.

Sesi mental coaching yang dilakukan Putera memang lebih sering berlangsung ketika Butet sedang libur latihan di pelatnas Cipayung. ”Paling sering kami lakukan di rumah,” ujar Butet. 

Mengobrol santai dan informal membuat masukan yang diberikan Putera bisa gampang masuk ke hati dan pikiran perempuan 30 tahun tersebut. Masukan psikologis itulah yang kemudian dibawa Butet dalam pertandingan. 

PERANNYA tak kelihatan, tapi cukup menentukan. Kehadiran Putera Lengkong, suami dari Kalista Natsir, memiliki andil di dalam kesuksesan Tontowi Ahmad/Liliyana

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News