Putin Tuding Hillary Clinton Provokator
Babak Baru Keretakan Hubungan AS-RusiaJumat, 09 Desember 2011 – 08:18 WIB
Karena itu, Clinton sengaja mengirimkan sinyal dukungan pada oposisi. Dengan begitu, kekacauan politik Rusia akan terus berlangsung hingga pemilihan presiden (pilpres) yang rencananya dihelat Maret nanti.
"Mereka ingin kita merasakan dominasi mereka di dalam negeri dan memaksa kita patuh pada mereka," lontar Putin di hadapan para pendukungnya.
Karena itu, lanjut dia, tak heran jika AS mengucurkan bantuan ratusan juta dolar pada organisasi pengawas pemilu tertentu di Rusia. Salah satunya Golos. Bantuan finansial tersebut, tuding dia, disalurkan melalui USAID dan beberapa lembaga AS lain.