Putra Daerah Memimpin, Papua Tak Akan Bergolak
Minggu, 28 Oktober 2012 – 21:21 WIB
Karenanya Agapitus yakin, ketika orang asli Papua yang memimpin maka semua suku akan bisa dirangkul termasuk kamum pendatang. "Tokoh lokal juga bisa membuat komitmen kepada seluruh tokoh adat, tokoh pemuda, bahkan dengan pemerintah pusat. Di Kabupaten Mimika misalnya. Ketika ada suku yang berbuat masalah, tokoh lokal ini bisa bersikap dengan mengeluarkan suku tersebut dari Mimika. Mimika harus mementingkan perdamaian," katanya.
Ditambahkannya, partai politik juga harus menyiapkan kader-kader yang berkualitas dan demokratis sehingga rakyat dapat memilih calon-calon terbaik. "Kalau parpol hanya pilih calon berduit, akibatnya tidak terjadi demokrasi, malah marak kekerasan," pungkasnya. (boy/jpnn)