Putri Candrawathi Menelepon Ferdy Sambo Jam 11 Malam, Aduh, Pakaiannya, Kuat Melihat
![Putri Candrawathi Menelepon Ferdy Sambo Jam 11 Malam, Aduh, Pakaiannya, Kuat Melihat Putri Candrawathi Menelepon Ferdy Sambo Jam 11 Malam, Aduh, Pakaiannya, Kuat Melihat - JPNN.COM](https://image.jpnn.com/resize/570x380-80/arsip/normal/2022/08/25/anggota-komisi-iii-dpr-ri-sarifuddin-suding-menanyakan-keben-wgt9.jpg)
jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi III DPR RI Sarifuddin Sudding membeber kronologi kejadian yang dialami Putri Candrawathi (PC) di Magelang, Jawa Tengah. Konon, peristiwa itulah pemicu kemarahan Irjen Ferdy Sambo sehingga merencanakan pembunuhan terhadap Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.
Kebenaran kronologi ini dikonfirmasi langsung oleh Sudding kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam rapat dengar pendapat (RDP) kasus pembunuhan Brigadir J, di Komisi III DPR, Rabu (24/8) kemarin.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat rapat kerja dengan Komisi III DPR di Gedung DPR, Rabu (24/8/2022). Foto : Ricardo/JPNN
Anggota Fraksi PAN tersebut meminta Kapolri menjawab langsung, karena suatu peristiwa pidana tidak terlepas dari motif. "Ada hubungan kausalitas," kata Sudding dalam forum yang disiarkan langsung melalui kanal DPR RI di YouTube.
Di awal rapat tersebut, Kapolri sudah menyampaikan paparan bahwa motif Irjen Ferdy Sambo merencanakan dan memerintahkan Bharada E melakukan penembakan terhadap Yosua akan diungkapkan di persidangan.
"Saya akan mengonfirmasi, Pak Kapolri, benar atau tidak tentang motif ini?" lanjut mantan politikus Hanura itu.
Kronologi Kejadian di Magelang
Sarifuddin Sudding lantas membeberkan kronologi kejadian di Magelang yang diperoleh dari berbagai sumber dan diduga menjadi motif Ferdy Sambo menghabisi sang ajudan.
Sudding menuturkan pada 2 Juli 2022, rombongan yang terdiri dari Putri Candrawathi, Brigadir J, Brigadir RR, Kuat Maruf dan asisten rumah tangga bernama Susi berangkat dari Jakarta ke Magelang.