Putri Herlina, Gadis tanpa Tangan Pengasuh Anak-Anak yang 'Dibuang'
Tolak Tawaran Tangan Palsu dari DonaturJumat, 09 Maret 2012 – 00:09 WIB
Putri kecil rupanya sangat aktif dan selalu ingin tahu hal baru. Karena itu, bersama suaminya, Sunaryo, Susiani mencarikan taman kanak-kanak di sekitar panti mereka. "Kami keliling sampai sebelas TK, semuanya menolak," kata wanita yang akrab disapa Bu Naryo itu.
Akhirnya ada TK milik Aisyiyah (Muhammadiyah) yang mau menerima Putri. Yakni, TK ABA Sukoharjo Purwomartani, Sleman. "Aku nggak suka diistimewakan. Semua yang bisa dilakukan teman-teman yang lain aku juga ikut. Pramuka, olahraga, pokoknya seperti biasa saja," kata Putri.
Lulus SD Muhammadiyah Sambisari, Sleman, dia melanjutkan ke SMP RC di Solo, Jawa Tengah. Lalu ke SMA Muhammadiyah 6 Surakarta. "Di sekolah aku selalu ingin duduk di depan. Di samping meja aku taruh kursi lagi untuk menulis," katanya. Sebab, jika menulis di atas meja, itu terlalu tinggi untuk dijangkau kakinya.