Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Qantas Cegah Penerbitan Buku Mengenai Kemelut Perusahaan

Senin, 20 Juli 2015 – 13:25 WIB
Qantas Cegah Penerbitan Buku Mengenai Kemelut Perusahaan - JPNN.COM

Perusahaan penerbangan terbesar Australia Qantas mencapai kesepakatan dengan penulis buku yang hendak menerbitkan cerita mengenai kemelut di perusahaan tersebut.

Buku berjudul Fighting Words, sekarang tidak akan diterbitkan sama sekali setelah Qantas mencapai persetujuan di luar pengadilan dengan pengarangnya Lucinda Holdforth.

Holdforth, adalah mantan penulis naskah pidato untuk Direktur Eksekutif Qantas, Alan Joyce, dan pernah menulis naskah pidato ketika Joyce memutuskan semua armada pesawat Qantas tidak terbang ketika terjadi pemogokan dan perseteruan dengan serikat buruh di tahun 2011.

Holdforth juga menjadi penulis naskah pidato bagi mantan Direktur Eksekutif Qantas Geoff Dixon dan Presiden Komisarisnya Margaret Jackson.

Qantas Cegah Penerbitan Buku Mengenai Kemelut Perusahaan
Lucinda Holdforth tidak akan bisa menerbitkan bukunya yang berjudul Fighting Words. (ABC News: Thuy Ong)

 

Qantas mengambil langkah hukum guna mencegah penerbitan buku tersebut, dengan alasan bahwa Holdforth menggunakan informasi bersifat rahasia di dalam perusahaan tersebut untuk keuntungan pribadi.

Bulan lalu, Mahkamah Agung New South Wales mengeluarkan keputusan sementara mencegah Holdforth menerbitkan bukunya.

Perusahaan penerbangan terbesar Australia Qantas mencapai kesepakatan dengan penulis buku yang hendak menerbitkan cerita mengenai kemelut di perusahaan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA